Senin, 06 Juni 2016

You're My Five Star



Prolog
Mentari pagi mulai menampakkan kecerahannya. bersama butiran embun yang bertaburan kesana kemari. aku memulai melangkahkan kaki ku menuju jalan sempit itu, seketika itu aku teringat akan sosok pria yang telah menanamkan benih-benih cinta padaku. aku terus melangkah dengan cepat namun, bayangan-bayangan masa lalu itu selalu mengikutiku. andai dia tau disini aku menyayanginya, sudah bertahun-tahun aku menyimpan rasa sayang ini padanya. meski akhirnya semua orang tau bahwa aku menyukainya. dia sangat berarti dihidupku, bahkan dialah yang mengajarkanku arti kesetiaan dan penantian, karnanya aku bahagia. aku berdiri di pohon besar sembari menunggu angkutan umum. dan ternyata..
" kamu masih ingat denganku " terdengar suara pria dibalik telingku. akupun menoleh kebelakang.
"maaf, aku tak ingat" sontak aku membalasnya karna aku sangat terkejut saat itu.
" masa kamu tak ingat" balasnya dengan malu-malu.
" apakah kita pernah bertemu? "
" Fariz, kamu udah pulang dari LA ?" celoteh Fanny temanku yang saat itu sedang menunggu angkutan umum juga.
" hai fanny, apa kabar?" ucap fariz, sembari menjulurkan tangannya ke arah fanny.
" Fariz " batinku.
Aku tersentak kaget, ternyata dia fariz teman kecilku. aku terdiam, sebodoh itukah aku tidak mengenalnya. tiba-tiba..
" what's Wrong? " ucap fariz dengan menampakkan ekspresi penuh tanda tanya di wajahnya.
" it's oke " singkatku. aku langsung pergi meninggalkan mereka disana. aku malu, rasanya aku ingin semua ini tidak pernah terjadi.
Jam menunjukkan pukul 06:00 pagi. aku bergegas mempercepat langkahku agar tidak terlambat sekolah. Namun, sedari tadi tidak ada satupun angkot yang berlalu lalang. akhirnya aku memutuskan untuk mencari ojek. saat aku berjalan memutar aku melihat Fariz dan Fanny sedang berbincang-bincang. entah apa yang di bicarakan aku tak perduli, hati ini begitu sakit melihat keduanya. aku melihat mereka cukup lama sekali sampai akhirnya Fariz mengetahui kehadiranku dan...
" Sheerin, Sheer.. bangun nak ! " suara ibu membuatku terbangun dari tidurku. mimpi. ternyata itu mimpi. oh my god, i'm so shock.
" iya bu, aku udah bangun" ucapku pelan.
Aku masih memikirkan mimpi tadi tak berfikir panjang aku langsung bergegas ke kamar mandi.
~~~~~~~~~
"Sudah siap! " kataku sembari merangkul tas sekolahku dan segera turun kelantai bawah untuk sarapan bersama Ayah dan Ibuku. aku melihat kearah meja makan, ada nasi goreng bertabur jamur crispy. aku sangat menyukai nasi goreng buatan ibu, dan ibu selalu membuatkan spesial untukku. I LOVE YOU MOM.
" Uummm.. yummy.." ucapku sembari menikmati lezatnya nasi goreng spesial buatan ibu. tak terasa waktu berputar dengan cepat, aku segera berpamitan kepada ayah dan ibu lalu bergegas menuju pangkalan angkot. aku memang punya supir pribadi, tapi aku ingin belajar mandiri dan sejak kecil ayahku selalu mengajarkan kesederhanaan.
Langkah kakiku terhenti saat aku mengingat mimpi itu. aku berharap mimpi itu tidak menjadi kenyataan. ku lihat disebrang sana ada pria berbadan tinggi dan mengenakan seragam percis sepertiku. siapa dia? batinku, aku terus memandanginya dan pandanganku menjadi buyar ketika supir angkot mengklaksonkan angkotnya.
" tiiinn...tiiinn.. neng naik ga?"
" ohh iya bang, tunggu sebentar"
Akupun mencari sosok pria itu, namun ia hilang dengan sekejap. aku begitu penasaran pasalnya aku tidak pernah melihat pria itu sebelumnya. aku memutuskan untuk segera menaikki angkot yang sedari tadi sudah menungguku.
~~~~~~~~~~~
Aku segera menuju ruang kelas XI-Akuntansi1 yang letaknya tidak begitu jauh dari gerbang utama. aku duduk sebangku dengan syifa, gadis berkerudung yang sangat baik hati. aku sudah menjalin persahabatan dengannya sejak kelas X.
" sheer, kamu tau ga? katanya ada anak baru loh di kelas kita " seru syifa sembari memainkan ponselnya.
" oh ya? siapa? cewek apa cowok syif? balasku
" kayaknya sih, cowok" bisik syifa
" jadi penasaran, kayak gimana ya orangnya" ucapku
" jelek sheer, gitong trus jerawatan gitu.. hahaha" balas syifa sambil tertawa geli.
" ah masa? emang kamu tau? " candaku
" he..he.. liat aja nanti" ucapnya.
Bel pelajaran pertamapun berbunyi. semua murud kelas XI-AK1 berbondong-bondong memasuki kelas. guru bahasa indonesia langsung masuk ke dalam kelas. suasana kelas menjadi tenang.
ketua kelas segera memimpin doa sebelum memulai pelajaran.
" oke, anak-anak keluarkan pr nya !" ujar pak Rizal guru bahasa indonesia.
" Tok..tok..tok..!!! " terdengar suara ketukan pintu.
" Ya, masuk" ucap pak Rizal
" permisi pak, maaf telat. saya murid baru di kelas ini" ucap fariz dengan nada lembut.
" oh, iya nak. coba perkenalkan dirimu "
" baik pak, nama saya Raden Fahmi Alfarizi, saya pindahan dari LA. semoga kalian semua bisa menerima saya di kelas ini" ucap fariz.
" FARIZ " batinku. dia sekelas denganku. yaampun kenapa jadi kenyataan bisa bertemu dengannya. jangan-jangan pria tadi itu dia.
" Yasudah fariz, silahkan duduk disana" ucap pak rizal sembari menujuk bangku kosong di belakang.
" Sheer, ternyata dia ganteng banget" bisik syifa
" iyaaa yaa.. dia ganteng" balasku pelan.
Jam istirahat pun berbunyi, aku sesekali menengok ke belakang untuk melihat fariz. setelah sekian lama, akhirnya bertemu juga. tak disangka fariz melihatku dan tersenyum. aku membalas senyum manisnya lalu ia menghampiriku.
" sheerin, ya ? " ucap fariz
" dia masih ingat" batinku. dag dig dug detak jantungku berdegup kencang.
" iyya, kamu fariz kan? balasku
" iya, ya ampun udah lama ya kita ga ketemu sheer" balasnya
" jadi kamu udh kenal sheer? " tanya syifa
" dia teman kecilku, fariz kenalin ini syifa" ucapku
" Fariz " menjulurkan tangannya kearah syifa
" Syifa "
Aku agak cemburu, namun tak pantas rasanya cemburu dengan sahabatku sendiri. Semenjak kejadian itu aku mulai dekat lagi dengan fariz. Aku senang sekali hari ini, rasanya aku ingin pulang dan menulis diary. Ya, itulah kebiasaanku. 

kritik + saran nya ya ditunggu :)

Fb : Anita Rizky Wulan
Fanspage : Kumpulan Cerita Bersambung-Cerbung
Id Line : chicyz
Ig : anitachiicy

Tidak ada komentar: